e-Akademik

1. Transparansi Administrasi: Administrasi perguruan tinggi menjadi transparan bagi lembaga, mahasiswa, dan stakeholders lainnya.
2. Terintegrasi: Administrasi yang terintegrasi untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi perguruan tinggi.
3. Public Involvement: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam memantau perkembangan institusi pendidikan.
4. Optimalisasi Kegiatan Operasional: Mengoptimalkan kegiatan operasional dan administrasi perguruan tinggi agar dapat diakses secara online.
5. Sistem Informasi Akademik: Menyediakan informasi mengenai kegiatan perguruan tinggi melalui Academic Information System.
6. Interaksi Optimal: Menyediakan sarana interaksi yang optimal antara semua stakeholders, termasuk mahasiswa, dosen, staf pendidik, dan orangtua mahasiswa.
7. Pendukung Keputusan: Menerapkan aplikasi pendidikan berbasis teknologi informasi untuk pengambilan keputusan atau kebijakan yang tepat dan cepat.

• Teknologi apa saja yang digunakan dalam aplikasi Sistem Informasi Akademik? Aplikasi Sistem Informasi Akademik adalah aplikasi yang berbasis web (web-based application) dengan teknologi pendukungnya sebagai berikut:
  1. Bahasa Pemogramman: PHP5
  2. Database: Postgresql MYSQL
  3. Operating System: Linux, Windows
  4. Client application: Web browser (IE, Firefox, Mozilla etc)
• Apakah aplikasi Sistem Informasi Akademik dapat diimplementasikan secara modular? Aplikasi Sistem Informasi Akademik sendiri dikembangkan secara modular, modul-modul di dalam aplikasi bisa berdiri sendiri, namun demikian ada beberapa modul yang saling bergantung satu sama lain, seperti misalnya modul keuangan tidak bisa diimplementasi tanpa modul mahasiswa, dll.
• Dalam Platform (Operating System) apa saja aplikasi Sistem Informasi Akademik dapat berjalan? Operating system yang digunakan kita dibagi menjadi dua:
  1. Sever: Aplikasi Sistem Informasi Akademik bisa diinstall di bawah operating system Linux atau windows server, namun demikian kita merekomendasikan linux sebagai operating system server aplikasi dengan pertimbangan masalah security dan virus resistant.
  2. Client: Pada prinsipnya disisi client aplikasi Sistem Informasi Akademik hanya membutuhkan web browser (IE, Firefox, Mozilla etc) sebagai front end, sehingga disisi client aplikasi apa saja bisa berjalan.
• Apa saja keuntungan aplikasi Sistem Informasi Akademik terkait dengan teknologi dan Platform (Operating System) yang digunakan tersebut? 
  1. Fast, Simple, Cheap Client Deployment: Praktis tidak ada requirement khusus untuk melakukan instalasi disisi client, karena aplikasi web browser umumnya sudah terdapat di operation system yang ada.
  2. Updatable: Perbaikan dan update system cukup dilakukan disisi server dan tidak ada pada sisi client. Bandingkan dengan system Client-Server yang harus melakukan updating baik di server maupun di masing-masing client computer bila ada update.
  3. Massive User Ready: Dapat digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna secara paralel, persis sebagaimana internet bekerja.
  4. Internet Ready: Kemampuan untuk dapat langsung berintegrasi dengan internet.
  5. Low Hardware Client Requirement: Tidak membutuhkan spesifikasi perangkat keras client yang tinggi, karena cukup menggunakan browser maka aplikasi dapat dipakai.
  6. Secure: Bila menggunakan protokol HTTPS maka setiap koneksi akan diencrypt, sehingga tidak memungkinkan adanya data yang dapat dibaca oleh selain yang berhak.
  7. Low Banwith Usage: Karena protokol HTTPS umumnya tidak membutuhkan koneksi yang terus menerus, maka otomatis bandwith yang terpakai lebih hemat yang berakibat pada meningkatnya kecepatan akses dan bertambahnya skala kemampuan pengguna aplikasi.
• Apa saja modul-modul aplikasi yang ada di Sistem Informasi Akademik?
  1. Registrasi dan Kemahasiswaan (Formulir Pendaftaran, Cetak Label & DHU, File Ujian Saringan Masuk, Buat Pengumuman, Inquiry PMB, Ubah Formulir Calon Mahasiswa, dll).
  2. Administrasi Akademik (Mahasiswa Baru, Tahun Akademik, Tutup Kelas, Mahasiswa Pindah Prodi, Data Akademik Mahasiswa, Permohonan Cuti, Edit Mata Kuliah, Cetak Kartu Studi Semester, dll).
  3. Jurusan (KHS Mahasiswa, Mahasiswa Pindahan, Penjadwalan Kuliah, File Nilai Dosen, Registrasi KRS Mahasiswa, Presensi Dosen & Mahasiswa, Jadwal Ujian, Proses Hitung IPK, TA/Skripsi/Tesis/Disertasi, Transkrip Nilai, Penyetaraan Mata Kuliah, dll).
  4. Dosen (Jadwal Kuliah, Bimbingan Akademik, Nilai Kuliah).
  5. Mahasiswa (Kartu Rencana Studi, Rekap Mahasiswa).
  6. Inquiry (Inquiry Mahasiswa, Inquiry Status Mahasiswa, Kalender Akademik).
  7. Keuangan (Penjualan Formulir, Deposit Mahasiswa, Laporan PENSISBA, Rekening Dosen).
  8. Master (Identitas Universitas, Program, Master Jurusan, Kampus, Ruang, Dosen & Karyawan, Mahasiswa, Mata Kuliah, Pembimbing Akademik, Koreksi Nilai Mahasiswa, Wisuda Counter).
  9. System (Admin Level, Admin Modul, Admin User).
• Bagaimana pengaturan user akses level di dalam aplikasi Sistem Informasi Akademik bekerja? Aplikasi Sistem Informasi Akademik mempunyai dua layer otentikasi, yang pertama adalah penggunaan user/password untuk bisa masuk ke dalam aplikasi, yang kedua pembagian otoritas di dalam aplikasi.
• Apakah penyimpanan password di dalam database memakai enkripsi? kemudian metode enkripsi apa yang dipakai? Penyimpanan password di dalam aplikasi Sistem Informasi Akademik sudah melalui proses enkripsi terlebih dahulu dengan menggunakan metoda enkripsi Crypto MD5 32chars, dengan pola enkripsi satu arah dan tidak bisa didecrypt lagi
• Apakah aplikasi Sistem Informasi Akademik sudah bisa diimplementasikan secara online melalui jaringan internet?, apa saja isue-isue yang harus diperhatikan ketika akan online ke jaringan internet? Karena aplikasi Sistem Informasi Akademik dibangun dengan menggunakan aplikasi berbasis web, maka sudah otomatis bisa secara langsung diimplementasikan dengan menggunakan jaringan internet. Namun beberapa isue yang harus diperhatikan sebelum implementasi menggunakan jaringan internet:
  1. Security: Harus dipastikan bahwa server aplikasi sudah diperbaiki sistem keamanannya (server hardening), pengembangan firewall dan anti virus adalah langkah yang harus ditempuh sebelum diimplementasi.
  2. Ketersediaan Bandwith: Harus bisa dipastikan bahwa bandwith internet mencukup untuk transaksi aplikasi Sistem Informasi Akademik, besarnya bandwith yang dibutuhkan aplikasi Sistem Informasi Akademik sangat tergantung dari seberapa besar data yang akan dimaintenance.
  3. Pemilahan Informasi: Data/Informasi yang ada didalam aplikasi Sistem Informasi Akademik harus dipilah terlebih dahulu mana saja yang akan menjadi konsumsi publik dan konsumsi internal, sehingga tidak semua data/informasi bisa diakses melalu internet.
• Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika sebuah Kampus/Perguruan Tinggi akan mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Akademik? Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum implementasi Sistem Informasi Akademik:
  1. Pastikan bahwa Kampus/Perguruan Tinggi sudah memiliki SOP (Standar Operational Proscedure) yang baku.
  2. Pastikan bahwa Kampus/Perguruan Tinggi sudah memiliki buku SPP yang baku.
  3. Untuk modul keuangan, apakah menggunakan cash basis atau accrual basis.
  4. List COA (Chart of Account).
  5. Pemetaan COA dengan komponen transaksi.
  6. Pengelompokan data mahasiswa, dosen dan mata kuliah.
  7. Database satuan besar dan satuan kecil untuk mahasiswa, dosen dan mata kuliah.
• Apa saja yang biasa menjadi kendala ketika implementasi Kampus/Perguruan Tinggi? Beberapa kendala yang mungkin terjadi selama masa implementasi Sistem Informasi Akademik:
  1. Tidak meratanya kemampuan user dalam penguasaan komputer.
  2. Untuk Kampus/Perguruan Tinggi yang sudah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akademik, user sudah terbiasa dengan prosedur manual atau prosedur aplikasi yang sebelumnya, sehingga pasti ada resistensi dari user.
  3. Untuk Kampus/Perguruan Tinggi yang baru menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akademik, user relatif lebih fresh namun biasanya user juga membawa kebiasaan masing-masing dari tempat kerja yang lama.
  4. Bekum tersedianya SOP yang baku.

Biaya berdasarkan pembagian zona/regional*

SLA : 97%

MTTI: 24 Jam

MTT Response: 10 menit

MTT Repair: 90 Menit

HELPDESK & TEKNIKAL SUPPORT
Jam Layanan : 7 x 24 Jam
Kontak : Customer care Sigma
Telepon : 021-5388528
Email : c3@sigma.co.id